Penghujung Senja
Uap kopi mulai menebarkan aroma khasnya
Bersama dengan itu membentuk dirimu
Tentu saja hanya sekedar bayang yang tak nyata
Mungkin saja, sekedar cerminan rindu
Menantimu di penguhujung senja
Sembari duduk manis menatap kaca
Berharap, kau kan ada disana jua
Berdua menjadi kita
Kucoba menggali lagi semua tentangmu
Mulai kuperankan adeganmu
Satu demi satu mulai persis sepertimu
Yang kini terdengar dalam syair lagu
Aku tetap menantimu di penghujung senja
Namun, nampaknya aku telah menjadi bayangan
Yang semakin tak dapat kau gapai
Padahal, aku diam dan tak bergerak
Kucoba memahami
Hingga senja memainkan dramanya
Indah, bagai ujung laut yang tak bertepi
Mengganti lara menjadi luka
Kulepaskan kamu dalam bayangan senja
Bersama dengan deburan ombak
Diiringi lambaian nyiur kelapa
Penggantiku, yang semakin tak nampak
Ku ikhlaskan kamu dalam balutan doa
Dengan rintik embun senja
Mengalir di ujung mataku
Sebagai pelepas pengobat rindu
Komentar