Contoh Makalah Kelompok Sosial
MAKALAH
Syarat
dan Ciri Kelompok Sosial
Sosiologi
& Antropologi
Disusun Oleh :
1. Angelista
Putri Siman
2. Aswin
Setiawati
3. Febry Putri
Arbianti
4. Nisa
Ussa’adah Nurhaliza
5. Sjech Ridho
Nurfaiza
Kelas : XI IIS 1
Kelompok : 2 ( Tyrex )
SMA NEGERI 3 , SAMARINDA
ULU
TAHUN AJARAN
2016/2017
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini, makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata
pelajaran Sosiologi dan Antropologi.
Dalam penyelesaian makalah ini yang berjudul “Syarat
dan Ciri Kelompok Sosial”. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada
sumber-sumber yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun.
Semoga dengan selesainya makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca.
Samarinda,
Agustus 2016
Kelompok 2
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan Bab 1
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Pembahasan Bab 2
2.1 Syarat dan Ciri-Ciri Kelompok Sosial
2.2 Ciri Kelompok Sosial di lingkungan Sekitar
2.3 Pengaruh Kelompok Sosial terhadap Lingkungan Sosial
2.4 Perbedaan Perkumpulan dan Kelompok
2.5 Contoh – Contoh Kelompok di Lingkungan Sekitar
Penutup Bab 3
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kelompok
merupakan konsep yang sangat umum dipakai dalam sosiologi dan antropologi.
Sebenarnya kelompok merupakan kumpulan manusia yang memiliki syarat-syarat
tertentu, dengan kata lain tidak semua pengumpulan manusia dapat disebut
sebagai kelompok. Kita mungkin tidak menyadari bahwa sejak lahir
hingga sekarang kita senantiasa menjadi anggota bermacam-macam kelompok.
Kita dilahirkan
dan dibesarkan dalam sebuah kelompok yang dinamakan keluarga, selain
keluarga kita juga termasuk anggota kelompok agama tertentu, anggota
kelompok suku bangsa tertentu , anggota kelompok olahraga tertentu, anggota
kelompok organisasi seperti OSIS , anggota kelompok pramuka , anggota kelompok
partai politik, dan sebagainya. Terlihat bahwa kelompok sosial merupakan suatu
gejala yang sangat penting dalam kehidupan kita karena sebagian
besar kegiatan kita berlangsung didalamnya.
Kelompok Sosial di Lingkungan Sekolah |
Pada umumnya kita
dilahirkan ke dunia ini seorang diri tetapi tidak berarti bahwa manusia secara
alami merupakan mahluk individu semata. Pada dasarnya manusia adalah mahluk
yang memiliki naluri untuk hidup bersama dengan manusia lain saling
berinteraksi antar manusia satu dengan yang lain. Ia juga memiliki
hasrat untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya.
Dalam pembentukan
sebuah kelompok sosial harus ada syarat dan ciri suatu kelompok agar kelompok
tersebut menjadi baik dan tetap ada didalam masyarakat tanpa harus hilang di telan
oleh waktu. Oleh karena itu kami akan membahas tentang syarat dan ciri serta
perkumpulan dan kelompok di dalam masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja syarat-syarat dan ciri-ciri kelompok
sosial ?
2. Apa saja ciri-ciri kelompok sosial yang dapat
diamati di lingkungan sekitar ?
3. Bagaimana pengaruh syarat dan ciri kelompok
terhadap kelompok sosial itu sendiri ?
4. Apa perbedaan dari perkumpulan dan kelompok ?
5. Sebutkan contoh-contoh dari perkumpulan dan
kelompok di dalam lingkungan masyarakat
?
1.2
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja syarat dan ciri
kelompok sosial
2. Untuk mengetahui ciri-ciri yang bisa kita amati
di lingkungan sekitar
3. Untuk mengetahui pengaruh dari syarat dan ciri
tersebut
4. Untuk mengetahui perbedaan dari perkumpulan dan
kelompok
5. Untuk mengetahui contoh dari pekumpulan dan
kelompok dalam masyarakat
1.4 Manfaat
Memberi
pengetahuan bagi para pembaca mengenai syarat dan ciri kelompok sosial,
perbedaan perkumpulan dan kelompok dan sebagai bahan bacaan untuk memperluas
ilmu pengetahuan.
Bab 2
PEMBAHASAN
2.1 Syarat dan Ciri-ciri Kelompok Sosial
2.1.1
Syarat-syarat Kelompok Sosial
Suatu kelompok manusia akan
disebut sebagai kelompok sosial jika
memenuhi persyaratan tertentu, inilah persyaratan-persyaratan menurut para ahli
:
2.1.1.1 Menurut Soerjono Soekanto, suatu kelompok
dikatakan sebagai kelompok sosial jika memiliki atau memenuhi persyaratan
berikut:
1. Setiap anggota kelompok memiliki
kesadaran bahwa dia bagian dari kelompok tersebut.
2. Memiliki struktur sosial sehingga
kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan para anggotanya dalam
melaksanakan perannya.
3. Memiliki norma-norma yang mengatur
hubungan diantara para anggotanya.
4. Memiliki kepentingan bersama.
5. Adanya interaksi dan komunikasi diantara
anggotanya.
2.1.1.2 Syarat kelompok menurut
Baron dan Byrne, yaitu :
1. Interaksi, anggota-anggota seharusnya
berinteraksi satu sama lain.
2. Interdependen, apa yang
terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi
perilaku anggota yang lain.
3. Stabil, hubungan paling
tidak ada lamanya waktu yang berarti (bisa minggu, bulan dan tahun).
4. Tujuan yang dibagi,
beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
5. Struktur, fungsi tiap
anggota harus memiliki beberapa macam struktur
sehingga mereka memiliki set peran.
6. Persepsi, anggota harus
merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
2.1.1.3 Menurut Robert
K. Merton menyebutkan tiga kriteria kelompok
sosial,yaitu:
1.
Memiliki
pola interaksi
2.Pihak
yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.
3.Pihak
yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.
2.1.1.4 Secara
umum persyaratan dalam kelompok sosial yaitu
1.Setiap
anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang
bersangkutan.
2.Ada
hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
3.Terdapat
suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok itu, sehingga hubungan
antara mereka bertambah erat. faktor tadi dapat merupakan nasib, kepentingan
yang sama, tujuan yang sama, ideology politik yang sama dan lain-lain.
4.
Berstruktur,
berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
5.
Bersistem
dan berproses.
2.1.2 Ciri-ciri Kelompok Sosial
1.Merupakan
satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain.
Satu kelompok sosial akan dapat dibedakan dengan
kelompok sosial yang lain, misalnya kelompok formal dengan informal.
2.Memiliki
struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki
status dan peran tertentu. Setiap anggota dalam kelompok sosial tentunya
memiliki peran masing masing, baik itu secara tertulis atau secaratidak
tertulis
3. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya.
Dalam hubungan antar anggota dalam suatu kelompok sosial
ada norma, hukum, peraturan, maupun kode etik sesuai dengan jenis kelompok
sosialnya.
4.Memiliki
kepentingan bersama
Kelompok sosial terbentuk pastinya ada tujuan yang
melatarbelakangi yang salah satunya adalah kesamaan kepentingan, sehingga
diharapkan dengan kepentingan yang sama tersebut dapat diusahakan
secarabersama-sama.
5.Adanya
interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
Kelompok sosial dapat lahir, tumbuh, dan berkembang tidak
terlepas dengan adanya komunikasi sosial dan interaksi sosial. Dengan adanya interasi
dan komunikasi sosial, masing-masing individu dapat menyampaikan ide/ gasannya
demi mencapai tujuan bersama dalam kelompok sosial tersebut. Maka
kelompok sosial dapat dibedakan ke dalam dua bentuk, yaitu kelompok sosial
kecil dan kelompok sosial besar.
2.2 Ciri Kelompok Sosial Dilingkungan Sekitar
Banyak sekali contoh kelompok sosial
yang dapat diamati dlingkungan sekitar, diantara ciri – ciri kelompok sosial
adalah sebagai berikut :
1. Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki
hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk
usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
2. Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak
mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
3. Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis
dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan
organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
4. Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis
dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam
asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi,
serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah.
2.3
Pengaruh Kelompok Sosial terhadap Lingkungan Sosial
Bergabung dengan sebuah kelompok
merupakan sesuatu yang murni dari diri sendiri atau juga secara kebetulan.
Misalnya, seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang
merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan
tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
a.
Kedekatan
Pengaruh
tingkat kedekatan, atau kedekatan geografis, terhadap keterlibatan seseorang
dalam sebuah kelompok tidak bisa diukur. Kita membentuk kelompok bermain dengan
orang-orang di sekitar kita. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial
lokal. Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling berinteraksi.
Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat,
berbicara, dan bersosialisasi. Singkatnya, kedekatan fisik meningkatkan peluang
interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok
sosial. Jadi, kedekatan menumbuhkan interaksi, yang memainkan peranan penting
terhadap terbentuknya kelompok pertemanan.
b.
Pembentukan norma kelompok
Perilaku
kelompok, sebagaimana semua perilaku sosial, sangat dipengaruhi oleh
norma-norma yang berlaku dalam kelompok itu. Sebagaimana dalam dunia sosial
pada umumnya, kegiatan dalam kelompok tidak muncul secara acak. Setiap kelompok
memiliki suatu pandangan tentang perilaku mana yang dianggap pantas untuk
dijalankan para anggotanya, dan norma-norma ini mengarahkan interaksi kelompok.
Norma
muncul melalui proses interaksi yang perlahan-lahan di antara anggota kelompok.
Pada saat seseorang berprilaku tertentu pihak lain menilai kepantasasn atau
ketidakpantasan perilaku tersebut, atau menyarankan perilaku alternatif
(langsung atau tidak langsung). Norma terbetnuk dari proses akumulatif
interaksi kelompok. Jadi, ketika seseorang masuk ke dalam sebuah kelompok,
perlahan-lahan akan terbentuk norma, yaitu norma kelompok.
c.
Lembaga
Dalam
sosiologi, lembaga merupakan suatu sistem norma untuk mencapai tujuan tertentu
yang oleh masyarakat dianggap penting. Sistem norma tersebut mencakup gagasan,
aturan, tata cara kegiatan, dan ketentuan sanksi
Lembaga
sosial terbentuk dari norma-norma yang hidup dimasyarakat. Norma-norma tersebut
mengalami pelembagaan, yaitu proses menjadi bagian dari dari kehidupan
masyarakat sehingga dikenal, diakui, dihargai, dan ditaati. Setelah proses
pelembagaan , berlangsung internalisasi, yaitu proses penyerapan norma-norma
oleh masyarakat sehinngga norma-norma atau telah berakar sebagai pedoman cara
berfikir, bersikap, berprilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Lembaga
sosial mempunyai fungsi sebagai berikut :
I.
Menjaga ketentuan masyarakat.
II.
Memberikan pedoman pada anggota
masyarakat bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi
masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan
manusia
III.Memberikan pegangan kepada
masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku
anggotanya.
2.4 Perbedaan Perkumpulan dan Kelompok
A. Perkumpulan social.
Adalah suatu kelompok yang sengaja
dibentuk oleh masyarakat sebagai tempat melaksanakan aktivitas dan mencapai
tujuan bersama. Perkumpulan social disebut juga sebagai kelompok asosiasi atau
organisasi formal / resmi yang keberadaannya diakui oleh masyarakat. Contoh :
PSSI, PGRI IDI, dsb.
B. Komunitas.
Komunitas adalah suatu kelompok
yang menunjukkan adanya kesamaan kriteria social sebagai ciri khas keanggotaan
seperti kesamaan tempat / daerah, kesamaan profesi, kesamaan hobby, dsb. Contoh
: kelompok warga desa, kelompok karyawan pabrik, kelompok petani.
C. Golongan social.
Adalah suatu kesatuan manusia
yang ditandai oleh suatu ciri tertentu dan mempunyai ikatan identitas social.
Identitas social tumbuh dan berkembang sebagai respon terhadap pihak luar
ketika memandang golongan social tsb. Contoh : Golongan muda, golongan tua,
golongan kulit putih, golongan masyarakat kaya, dsb.
D. Kategori social.
Adalah kesatuan manusia yang
terbentuk karena mempunyai ciri-ciri obyektif yang biasanya dikenakan oleh
pihak luar dengan maksud tertentu. Contoh : kategori masyarakat miskin,
kategori masyarakat kaya, kategori anak-anak, kategori remaja, dsb.
E. Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.
Masyarakat pedesaan adalah
masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Sedangkan masyarakat perkotaan masyarakat
yang berada di daerah perkotaan. Pola hidup masyarakat pedesaan dengan
masyarakat perkotaan berbeda dalam berbagai aspek kehidupannya.
F. Masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
Masyarakat tradisional adalah
masyarakat yang tingkat kehidupannya masih rendah dengan pola hidup yang
sederhana. Sedangkan masyarakat modern masyarakat yang tingkat kehidupannya
sudah maju dengan pola hidup yang berwawasan ke depan.
2.5 Contoh – Contoh Kelompok di
Lingkungan Sekitar
Berikut
ini ada beberapa contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat, apabila anda
disuruh menyebutkan contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat, sebaiknya
anda kasih tambahan berupa daerahnya, misal saja kelompok sosial ibu ibu pkk,
anda tambah tu, jadi kelompok sosial ibu
ibu pkk desa anda. Sehingga lebih jelas, begitu juga dengan contoh yang
lainnya. Dan yang saya sebutkan di bawah ini hanyalah contoh dan hanya fiktif
belaka, di dunia nyata saya ngak tau komunitasnya ada atau ngak.
a.
Kelompok Sepeda Onthel Yogyakarta
b.
Komunitas Pecinta Google
c.
Fatinistic Yogyakarta (kelompok penggemar Fatin)
d.
Remaja Masjid Al-Hikmah Sleman
e.
Karang Taruna
f.
Kelompok Ronda Malam Minggu
g.
Kelompok Pecinta Ular
h.
Kelompok Sosial Arisan ibu ibu Minggu Wage
i.
Komunitas Pecinta Alam
j.
Komunita Pedagang Jujur yang suka facebook
k.
Ibu ibu PKK
l.
Persatuan Ojek Desa Ular Panjang
m.
Kelompok Futsal Ibu ibu
n.
Komunitas Senam Sehat Hari Minggu
o.
Komunitas Pemuda Ganteng Banget
p.
Komunitas Orang Gundul
q.
Kelompok Sosial Peduli Bersama
r.
Kelompok Relawan Dengan Senang Hati
s.
Kumpulan Pecinta Jangka Sorong
Dan lain Sebagainya
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan
yang sudah disampaikan dapat disimpulkan bahwa , kelompok sosial itu memiliki
syarat dan ciri yang berpengaruh bagi kelompok itu sendiri .
Syarat dalam kelompok sosial dapat dibagi
menurut paparan para ahli seperti :
a. Soerjono Soekanto
b. Baron dan Byrne
c. Robert K. Merton
d. Secara Umum
Sedangkan kelompok sosial memiliki ciri-ciri yang
umum dan ada juga yang bisa diamati dimasyarakat . Ciri-ciri umum yang dimiliki
oleh kelompok sosial berupa : a. Satuan
nyata dan bisa dibedakan.
b. Memiliki struktur sosial , semuanya
berperan.
c. Memiliki norma dan kepentingan bersama.
d. Adanya interaksi dan komunikasi.
Ciri yang dapat diamati dimasyarakat dapat dilihat
dari jenis-jenis kelompok yang terbagi di lingkungan sekitar seperti kelompok
statistik , kelompok sosial , kelompok kemasyarakatan dan sebagainya .
Selain itu , syarat dan ciri juga berpengaruh
terhadap suatu kelompok dalam kelompok sosial , pengaruh yang muncul itu dapat
berupa adanya kedekatan yang terjadi antara individu yang berperan ,
memunculkannya norma yang berlaku dalam suatu kelompok tersebut , jika di suatu
kelompok muncul norma maka akan berpengaruh juga untuk mewujudkan sebuah
lembaga untuk menyempurnakan norma-norma yang berlaku dalam kelompok tersebut.
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa perkumpulan dan
kelompok itu berbeda , jika perkumpulan itu suatu hal yang sengaja dibuat untuk
melaksanakan kegiatan atas tujuan bersama namun interaksi bukan menjadi tujuan
utamanya lain halnya dengan kelompok yang menjadikan interaksi sebagai pedoman
utamanya.
3.2 Saran
Dalam penyelesaian makalah ini kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu ,
kami mengharapkan kepada pihak pembaca untuk memberikan kritik&saran yang
membangun untuk menjadikan makalah ini lebih baik . Dan kami mengharapkan
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bermanfaaat bagi yang
memerlukannya .
DAFTAR PUSTAKA
https://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m..wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial&ei=_yh5x1mX&lc=id-ID&s=1&m=489&host=www.google.co.id&ts=1471774769&sig=AKOVD64ydl6GOg0cNlN-LXe2lBrtzhPbpw
https://googleweblight.com/?lite_url=http://id.netlog.com/am_my99/blog
Komentar