Surat Cinta Untuk Bunda

Aku telah banyak melihat berbagai topeng selama ini

Tapi yang paling aku sukai adalah topeng itu

Topeng yang membalut perihnya luka dengan tertawa

Topeng yang membuat amarah menjadi sirna

Topeng yang selalu bermuka ramah

Iya, aku tau semuanya

Luka yang kau sembunyikan mati – matian

Pedih yang kau tahan

Air mata yang selalu menghiasi  matamu saat sujud – sujud dalam sholatmu

Entah, bahkan aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya …

Menahan semuanya sendiri      

Menangis diam -  diam di tengah malam

Kesepian

Memendam semua yang kau rasakan

Saat aku berbalik dan pergi untuk suatu alasan

Maafkan aku …

Yang mengetahui semuanya sekarang

Tapi, ini belum terlambat

Akan aku hapus garis air mata abadi yang terukir di wajahmu

Akan kutunjukkan keindahan dunia, seperti yang kau lakukan dulu

Bibir yang telah menua dan selalu basah dengan doa

Aku harap aku bisa membuatnya tersenyum walau hanya beberapa detik

Aku tau kau tak pernah memintanya …

Dan kau menjanjikan semua keindahan dunia ini padaku

Dan berusaha menepatinya

Akan ku lakukan yang sama seperti itu

Walau ku tau tak akan pernah sama

Bunda, aku rindu

Bunda, aku cinta

Bunda, maafkan aku

Bunda, aku menyayangimu

Dari Anakmu yang Paling Unyu - Unyu Sedunia