Short Horor Story
Mahasiswa berlalu lalang dengan cepat di gelanggang
mahasiswa universitas N (samaran). Konon katanya di bentaran sungai yang
memebelah Fakultas Bisnis dan Gelanggang Mahasiswa ini telah menjadi tempat “Bunuh
Diri” seorang mahasiswi Fakultas Teknik, karena mengalami berulang kali
penolakan sidang skripsi. Konon katanya juga penghuni abadi kampus N ini
bernama Mbak Siti, yang kerap kali menampakkan dirinya ketika mahgrib
menjelang. Kepada mahasiswa yang berjalan sendirian di jembatan bantaran sungai
Universitas N. Mbak Siti ini adalah sesosok Mahasiswa cantik dengan mata biru
dan kulit putih seperti orang Chinese. Banyak yang mengaku pernah bertemu
dengan Mbak Siti, kebanyakan adalah pria (Apakah Mbak Siti sedang mencari
jodoh???). Dan kali ini Mbak Siti berulah
lagi.
Sore itu setelah selesai acara OSPEK Universitas N, terdapat
beberapa orang mahasiswa berkumpul di depan Kantor Rektorat
Universitas N. Mereka membicarakan tentang mitos jembatan bantaran di dekat
gelanggang mahasiswa tempat mereka melaksanakan ospek tadi.
Ami : Eh, lo pada tau gak? Kalua tempat kita ospek tadi
angker
Edwin : Yang bener lo?
Ami : Serius, katanya ada hantu cewek cina yang siap
ngikutin lo kemanapun lo pergi
Edwin : (muka pucat)
Risky : Ah, hari gini masih aja percaya mitos
Ami : Buktiin aja sendiri
Risky : Ok, siapa takut ! Lo temenin gue (menunjuk ke Edwin)
Edwin : Ogah, gue capek. Mau tidur
Ami : Cemen lo, sendirian lah
Edwin : Bener tu, katanya ga takut. Tapi minta temenin
Risky : Gue bercanda aja tadi, Ok gue buktiin ntar malem
Ami : Gitu donk, jangan Cuma perut aja gede. Nyali juga
Setelah itu, Ami dan Edwin pulang ke kos – kosan masing –
masing, sedangkan Risky masih berada di kampus untuk membuktikan kebenaran
Mitos itu.
Matahari mulai mengantuk sehingga gelap mulai datang, hawa
dingin yang menusuk tulang ditambah dengan keadaan sunyi Gelanggang Mahasiswa
Universitas N. Menambah suasana angker. Terlihat Risky sedang duduk di teras sambil
menelefon pacarnya. Lalu tiba – tiba saja
telefon itu mati (Baterai abis, lupa bawa PB). Untuk mengusir rasa bosan Risky memutuskan untuk berjalan – jalan
melihat halaman Gelanggang Mahasiswa yang tampak asri, karena ditumbuhi
pepohonan rindang dan rumput yang terawat rapi. Dari kejauhan dengan sinar
lampu 5 watt yang menerangi jalan tampak seorang gadis yang berjalan tergesa –
gesa menuju ke arah Risky. “Brukk” Gadis itu menabrak Risky dengan agak keras.
Risky : Gapapa, Mbak?
Gadis : Iyaa. Maaf mas saya buru – buru
Risky : Malam – malam begini kok masih dikampus, Mbak?
Gadis : Saya ada tugas, Masnya sendiri, ngapain di tempat
ini
Risky : Oh, saya lagi nungguin temen saya
Gadis : Hati – hati lo mas, banyak yang bilang disini angker
Risky : Hahaha, saya ga percaya yang kayak gitu mbak
Gadis : Kalau gitu saya permisi dulu ya, Mas
Risky : Ayo saya antar, siapa tau Mbak nanti perlu bantuan
(dengan muka Mesum)
Akhirnya Risky mengantar si Gadis tersebut, dan bercakap –
cakap di sepanjang jalan. Tak terasa malam semakin larut dan gadis itu masih
tetap berjalan tanpa ada tanda – tanda sampai tujuan. Risky yang menyadari ha
itu menanyakan perihal tujuan si gadis.
Risky : Mbak, kita mau kemana?
Gadis : Pulang Mas
Risky : (Sambil menatap sekitar dan menyadari bahwa ia masih
ditempat yang sama seperti Mahgrib tadi)
Gadis : Mas, ga takut hantu kan?
Risky : (Terkejut, hingga wajahnya pucat dan kencing di
celana)
Gadis : (Menoleh ke arah Risky dengan tatapan kosong)
Perkenalkan Mas, saya Siti Khumaira Mahasiswa Abadi Fakultas Teknik.
Risky langsung berlari sekencang – kencangnya hingga tidak
sadar celananya melorot di tengah jalan dan meninggalkan Mbak Siti yang tertawa
kegirangan. Melihat Risky lari tunggang langgang.
NB : buat yang ngerasa ada namanya itu hanyalah unsur kesengajaan belaka. Harap maklum
Njirrr, gue ngeri juga -___- mana udah malem lagi
Komentar