Where are you?

Sahabat, taukah engkau?

Aku sedang memutar gulungan rol film hitam putih, yang sudah mulai tua dimakan usia

Hanya cerita sederhana tentang kita

Canda tawa yang kita ukir dalam perjalanan

Pohon dan rumput yang jadi saksi

Suka duka yang telah kita lewati bersama

Kini menjadi rangkaian cerita, yang tak akan mungkin ku lupa

Gulungan itu, kini menjelma menjadi sebuah cerita

Yang terputar dengan penuh cinta

Merasuk ke dalam jiwa

Sahabat, apakah engkau sama sepertiku?

Merasakan hangatnya kebersamaan kita dulu

Mungkin aneh, jika aku masih merasakan hadirmu

Masih melihat senyummu, menangis saat melihatmu menangis

Di sudut – sudut sekolah telah terlukis kenangan

Tentang kita

Di tempat itu telah kita ukir nama kita

Janji kita, sumpah setia kita

Sahabat, apakah engkau merindukanku?

Mendengar lagu, yang biasa kita nyanyikan

Nada – nada abstrak yang kita buat

Melodi rindu, yang menggambarkan tentangmu

Sahabatku, ingatkah engkau akan diriku?

Dan aku masih mengingat semuanya

2 tahun sudah waktu berlalu

Namun aku masih mencari kabarmu

Sahabat, aku tak minta banyak darimu

Hanya aku ingin saat engkau mendengar suaraku

Berlarilah ke arahku

Karena aku sangat merindukanmu

Salam hangat dari mentari pagi yang menyambutmu esok hari