Hati dan Manusia

Sepercik api melintasi hati
Bergelora membakar jiwa
Jiwa yang lara penuh derita
Haus akan darah dan air mata

Beribu kisah telah berhembus
Atas janji yang tak bisa ditebus
Meluruhkan hati
Memadamkan asa

Bagai air yang mengalir tenang
Dan mengikis tanah juga bebatuan
Beriak seolah gembira
Setelah menenggelamkan udara

Seolah telah menang
Ingin dipuja, namun tak ada kuasa
Berharap ada patung yang berbicara
Berlutut dan menyembahnya

Angin malam telah mengabarkan berita
Ada anak kehilangan orang tua
Juga kekasih yang sedang sepi
Dan orang tua yang tak punya harta

Bagaimana mungkin fajar menghapus luka
Bila ia membawa duka
Bagaimana mungkin hujan membawa kenangan
Sedang ia tak tau jalan

Jatuh tersungkur
Jatuh tersandung
Jatuh tenggelam
Jatuh cinta

Memang selalu begitu dan akan terus seperti itu
Matahari dipagi hari, bulan dimalam hari
Mungkin Tuhan belum ingin mengakhiri
Pertikaian yang Ia mulai